
Yogyakarta, sahuta.com. Stroke hemoragik stroke berat adalah stroke yang terjadi akibat terjadinya pendarahan. Stroke hemoragik disebut stroke berat karena area terjadinya pendarahan di bagian otak, sehingga dapat mengakibatkan kelumpuhan. Sementara, stroke ischemik adalah stroke yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh atau pembekuan darah. Stroke ischemik dapat berakibat ringan hingga berat, tergantung dari area lokasi penyumbatan.
Stroke hemoragik adalah keadaan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadi pendarahan di bagian otak. Sementara, stroke ischemik adalah masalah gangguan aliran darah yang menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah.

Perbedaan stroke hemoragik dan stroke ischemik juga ditandai dari waktu serangan stroke. Stroke hemoragik umumnya muncul saat seseorang sedang melakukan aktivitas tertentu. Sementara, stroke ischemik umumnya muncul saat seseorang sedang beristirahat.
Gejala stroke hemoragik Stroke Berat
Gejala stroke hemoragik adalah ciri-ciri stroke pendarahan.Gejala stroke hemoragik berbeda dengan stroke ischemik. Gejala stroke hemoragik diantaranya:
- Rasa nyeri hebat yang berlebihan di bagian kepala
- Rasa nyeri di bagian kepala yang terjadi secara tiba-tiba
- Rasa pusing mendadak
- Rasa sakit di kepala yang dapat disertai dengan muntah-muntah
- Rasa pening yang disertai dengan jalan yang terasa seperti melayang

Penyebab Stroke Hemoragik Stroke Berat
Penyebab stroke hemoragik yang paling utama adalah karena tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi tekanan darah tinggi ini dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadi pendarahan di otak.Stroke hemoragik adalah penyakit stroke berat. Survivor stroke hemoragik stroke berat bisa pingsan hingga tidak sadarkan diri, bahkan bisa langsung menjadi lumpuh.
Baca juga:
- Cara mengobati stroke lumpuh
- Cara menyembuhkan stroke Lumpuh Sampai Sembuh
- Cara menyembuhkan stroke lumpuh garansi sembuh syarat dan ketentuan
Pencegahan stroke hemoragik dapat dilakukan dengan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Tekanan darah normal adalah 120/80. Tekanan darah atas atau sistole adalah tekanan darah saat jantung memompa darah. Sementara, tekanan darah bawah atau diastole adalah tekanan darah saat jantung sedang istirahat.

Secara awam, tekanan darah tinggi dianggap sebagai tekanan darah atas atau sistole. Padahal, tekanan darah bawah atau diastole diatas 80 justru jauh lebih berbahaya. Mengapa? Karena tekanan darah bawah adalah kondisi tekanan darah saat jantung beristirahat.
Cara Mencegah Stroke Hemoragik Stroke Berat Dengan Menjaga Tekanan Darah
Kadar tekanan darah tidak dapat diketahui dengan cara menduga-duga.Tekanan darah hanya bisa diketahui melalui pengukuran tekanan darah yang dilakukan oleh paramedis profesional. Oleh karena itu, agar bisa terhindar dari serangan stroke hemoragik, maka mau tidak mau, anda harus melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.
Rekomendasi:
- Cara menyembuhkan stroke secara alami
- Deteksi gejala stroke metode FAST
- Cara menyembuhkan stroke lumpuh sebelah kiri
Tujuan mengetahui kadar tekanan darah adalah untuk melakukan upaya preventif sejak dini. Ketika kita tahu kadar tekanan darah, maka kita dapat melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa tekanan darah berada pada ukuran normal.

Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh kurang istirahat atau kecapekan. Kurang tidur atau tidur tidak nyenyak karena gangguan tidur juga dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Kebiasaan merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak asupan makanan yang mengandung garam juga dapat meningkatkan tekanan darah. Stres, kegemukan, dan kurang aktivitas fisik juga meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.
Stroke hemoragik stroke berat dapat dikendalikan dengan menjaga tekanan darah. Kemudian, kesungguhan untuk menjaga pola hidup sehat, rutin olahraga fisik, dan cukup istirahat juga dapat menurunkan resiko stroke. Lalu, kemampuan untuk menjaga pola pikir yang fres, mengurangi stres, dan harmoni dengan lingkungan juga dapat menjadi pilihan bijak agar terhindar dari stroke hemoragik stroke berat.
Pengobatan stroke terbaik adalah dengan mencegah sebelum serangan stroke pertama terjadi. Namun, jika serangan stroke sudah terjadi, maka dukungan keluarga memiliki peranan penting. Stroke hemoragik stroke berat masih bisa pulih dan dipulihkan, selama tercipta harmoni yang selaras antara pengobatan stroke, dukungan keluarga, dan hasrat untuk sembuh dari survivor stroke itu sendiri.
Referensi: health.kompas.com
Leave a Reply